SAWA EcoSolutions Dukung Public Launching Asosiasi Biochar Indonesia Internasional, Mendorong Masa Depan Hijau Berkelanjutan
- Masyita Insyra Putri
- 17 Jul
- 2 menit membaca
Diperbarui: 9 Sep

Jakarta, 7 Juli 2025 – Dalam momentum bersejarah bagi sektor keberlanjutan dan pertanian Indonesia, SAWA EcoSolutions hadir sebagai salah satu sponsor utama dalam Public Launching Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (ABII) yang diselenggarakan di Soehanna Hall, Jakarta. Acara ini menandai terbentuknya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat peran biochar dalam mitigasi perubahan iklim dan mempercepat transisi menuju pertanian berkelanjutan.
Sebagai pionir industri biochar di Indonesia, SAWA EcoSolutions telah menetapkan standar tinggi dalam produksi biochar berkualitas dari limbah pertanian. Dengan fasilitas produksi modern yang berbasis di Majalengka, Jawa Barat, SAWA menggunakan teknologi pirolisis bersih untuk mengubah residu pertanian menjadi biochar yang tidak hanya memperbaiki kualitas tanah, tetapi juga berfungsi sebagai solusi penyerapan karbon yang efektif.
Tentang SAWA EcoSolutions
SAWA EcoSolutions adalah perusahaan berbasis di Indonesia yang fokus pada solusi pengelolaan limbah pertanian secara berkelanjutan. SAWA memproduksi biochar dari berbagai jenis biomassa lokal, termasuk limbah tandan kosong kelapa sawit (EFB) dan sisal, untuk mendukung transisi ke pertanian regeneratif, mitigasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
Ekspansi Global melalui Kolaborasi Strategis
Dalam rangka memperluas dampak dan jangkauan solusi biochar dari Indonesia, SAWA EcoSolutions menjalin kemitraan strategis dengan Offset8 Capital, sebuah investor asal Abu Dhabi yang fokus pada proyek karbon berkualitas tinggi. Melalui kerja sama ini, SAWA mengembangkan proyek-proyek biochar berskala besar di Jawa Barat dan Sumatera Selatan yang ditargetkan dapat menyerap puluhan ribu ton CO₂e per tahun. Proyek ini dinilai sebagai salah satu proyek biochar komersial terbesar di Indonesia saat ini.
Lebih dari itu, SAWA juga membangun komunikasi dan kolaborasi awal dengan pihak dari Arab Saudi, sebagai bagian dari upaya regionalisasi teknologi dan produk biochar Indonesia ke pasar Timur Tengah. Inisiatif ini membuka peluang besar bagi biochar asal Indonesia untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan dan ketahanan pangan secara global, termasuk dalam program rekayasa ekosistem gurun dan penghijauan lahan kritis di kawasan tersebut.
Biochar untuk Masa Depan Bumi
Peluncuran ABII menjadi tonggak penting dalam mengonsolidasikan upaya berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku industri seperti SAWA, dalam membangun ekosistem biochar nasional yang tangguh. “Kami percaya bahwa biochar adalah solusi konkret untuk meningkatkan ketahanan pangan, menyuburkan tanah, dan sekaligus menurunkan emisi karbon,” ujar perwakilan SAWA dalam sesi wawancara usai acara peluncuran.
Dukungan Strategis untuk Transisi Hijau
Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan Peta Jalan Ekosistem Biochar Nasional serta Metodologi Penghitungan Emisi Berbasis Biochar, yang akan menjadi acuan bagi berbagai pihak dalam mengembangkan dan mengukur dampak proyek biochar ke depan. SAWA turut mendukung langkah ini melalui praktik produksi berstandar internasional dan kerja sama dengan berbagai mitra untuk memperluas implementasi biochar di sektor pertanian.
Komitmen Terhadap Ketahanan Pangan dan Lingkungan
Melalui inovasi teknologi dan pendekatan kolaboratif, SAWA tidak hanya berfokus pada produksi biochar, tetapi juga mengedepankan edukasi dan pelatihan kepada petani lokal. Dengan meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi penggunaan air, biochar dari SAWA berkontribusi nyata terhadap sistem pangan yang lebih tangguh dan ramah lingkungan.
Pelajari lebih lanjut tentang inovasi produksi SAWA Biochar dan dampaknya terhadap pertanian berkelanjutan.






















Komentar