Biochar Aktif, Solusi Ramah Lingkungan untuk Menangkap Gas Beracun di Udara
- Masyita Insyra Putri
- 11 Agu
- 2 menit membaca

Di zaman modern ini, udara bersih semakin langka. Salah satu penyebab utamanya adalah senyawa organik volatil (VOC) yang dilepaskan ke atmosfer dari aktivitas industri, pembakaran bahan bakar, hingga penggunaan cat dan pelarut. VOC seperti toluena dan aseton sangat mudah menguap dan bisa mencemari udara, bahkan memicu gangguan pernapasan, kanker, dan kerusakan lapisan ozon.
Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti mulai melirik biochar aktif, sebuah material ramah lingkungan yang dibuat dari limbah biomassa dan bisa menyerap polutan seperti VOC secara efisien dan murah.
Apa Itu Biochar?
Biochar adalah arang alami yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan organik (seperti limbah pertanian, tempurung, atau biji-bijian) dalam kondisi tanpa atau minim oksigen. Proses ini disebut karbonisasi atau pirolisis. Hasilnya adalah bahan berpori tinggi yang kaya karbon dan memiliki daya serap tinggi.
Biochar sering digunakan untuk memperbaiki tanah, tapi kini juga mulai dimanfaatkan untuk menyerap gas berbahaya di udara.
Aktivasi Biochar: Meningkatkan Kekuatan Serapnya
Biochar bisa diubah menjadi jauh lebih efektif dengan proses aktivasi kimia, yaitu perlakuan dengan bahan-bahan seperti asam sulfat (H₂SO₄) atau kalium hidroksida (KOH). Aktivasi ini memperluas permukaan biochar, menambah jumlah pori-pori, dan menciptakan titik serap baru di permukaannya.
Dalam studi terbaru, biochar dibuat dari bungkil biji rapa (rapeseed cake) dan tempurung kenari (walnut shell). Setelah dikarbonisasi, biochar ini diaktivasi menggunakan H₂SO₄ dan KOH, lalu diuji kemampuannya menyerap dua jenis VOC: aseton (polar) dan toluena (nonpolar).
Hasilnya Mengejutkan
Biochar yang belum diaktivasi hanya bisa menyerap VOC sebanyak ±26,65 mg per gram.
Biochar yang telah diaktivasi mampu menyerap hingga 166,72 mg per gram, meningkat lebih dari enam kali lipat.
Biochar yang diaktivasi dengan asam sulfat (H₂SO₄) menunjukkan performa yang lebih tinggi dibanding yang diaktivasi dengan KOH.
Mengapa bisa begitu? Ternyata, H₂SO₄ menciptakan lebih banyak pori-pori kecil dan luas permukaan yang lebih besar, sehingga molekul VOC bisa lebih banyak "terjebak" dan ditangkap.
Biochar: Solusi Murah dan Efektif untuk Udara Bersih
Keunggulan biochar aktif sangat menarik:
✅ Murah: Dibuat dari limbah pertanian yang melimpah.
✅ Ramah lingkungan: Tidak memerlukan logam berat atau bahan kimia beracun.
✅ Efektif: Daya serap tinggi bahkan untuk VOC yang sulit ditangkap.
✅ Serbaguna: Bisa digunakan dalam filter udara rumah, pabrik, atau kendaraan.
Dengan pengembangan lebih lanjut, biochar aktif bisa menjadi bagian penting dari sistem penyaring udara masa depan, menggantikan teknologi mahal yang sulit diakses oleh industri kecil atau komunitas lokal.
Pencemaran udara oleh senyawa organik volatil adalah masalah nyata yang membutuhkan solusi sederhana, murah, dan efisien. Biochar aktif adalah jawabannya. Dengan menggunakan limbah pertanian dan sedikit aktivasi kimia, kita bisa menciptakan penyaring udara alami yang mampu membersihkan udara dari racun berbahaya.
Di tengah tantangan perubahan iklim dan polusi global, inilah saatnya kita kembali ke alam. Solusi besar bisa lahir dari sesuatu yang sederhana, seperti tempurung kenari dan bungkil biji rapa yang berubah menjadi biochar penyelamat udara.
Pelajari lebih lanjut tentang inovasi produksi SAWA Biochar dan dampaknya terhadap pertanian berkelanjutan.




Komentar