top of page

Biochar dan Jerami, Kunci Tanah Subur dan Panen Melimpah di Lahan Dingin!

  • Gambar penulis: Masyita Insyra Putri
    Masyita Insyra Putri
  • 16 Jul
  • 2 menit membaca
Biochar dan Jerami Kunci Tanah Subur dan Panen Melimpah di Lahan Dingin

Di daerah-daerah beriklim dingin seperti Timur Laut Tiongkok, banyak petani menghadapi tantangan berat dalam menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen, khususnya padi. Salah satu masalah utama adalah limbah jerami yang melimpah namun sering kali dibakar atau dibuang begitu saja, mencemari udara dan menyia-nyiakan potensi besar yang dimilikinya.

Kini  ada dua solusi alami dan ramah lingkungan yang terbukti sangat menjanjikan, yakni pengembalian jerami langsung ke tanah, dan pengolahan jerami menjadi biochar (arang hayati).



Apa Itu Biochar dan Mengapa Istimewa?

Biochar adalah arang alami yang dibuat dari limbah pertanian seperti jerami padi, melalui proses pembakaran tanpa oksigen (pirolisis). Hasilnya? Sebuah bahan berpori tinggi, tahan lama, dan sangat kaya karbon yang bisa menyimpan unsur hara di tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menjaga kelembapan.

Sifat-sifat inilah yang membuat biochar istimewa:

  • Meningkatkan kesuburan tanah secara jangka panjang

  • Menyediakan rumah bagi mikroba tanah yang baik

  • Menyeimbangkan pH tanah yang terlalu asam

  • Menekan pelepasan karbon ke atmosfer, baik untuk lingkungan!



Temuan Penting: Kombinasi Biochar dan Pupuk Kimia Berikan Hasil Terbaik

Dalam uji coba selama lima tahun di sawah padi, berbagai perlakuan diuji:

  1. Tanpa tambahan (kontrol)

  2. Hanya biochar

  3. Hanya jerami

  4. Hanya pupuk kimia (NPK)

  5. Kombinasi biochar + pupuk kimia

  6. Kombinasi jerami + pupuk kimia


Hasilnya sangat mencolok, kombinasi biochar dan pupuk kimia memberikan efek paling besar terhadap:

  • Porositas tanah (mudah ditembus udara dan air)

  • Karbon organik tanah (SOC)

  • Aktivitas enzim tanah

  • Jumlah mikroorganisme baik dalam tanah

  • Dan tentu saja, hasil panen padi yang meningkat secara signifikan


Bahkan dibandingkan jerami biasa, biochar menunjukkan hasil yang lebih unggul dalam menyimpan karbon, menyeimbangkan rasio C/N, dan meningkatkan biomassa mikroba

Apa artinya ini bagi petani, terutama di lahan dingin?

  • Tanah jadi lebih gembur dan bernapas

  • Pupuk jadi lebih efektif dan tidak mudah hilang

  • Panen lebih tinggi dan berkualitas

  • Lahan tetap sehat untuk jangka panjang

Yang lebih menarik lagi, biochar bisa dibuat sendiri oleh petani dari limbah jerami, jadi tak hanya ramah lingkungan, tapi juga hemat biaya!



Mengapa Hal Ini Penting Sekarang?

Selama bertahun-tahun, banyak petani bergantung pada pupuk kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Tapi penggunaan yang berlebihan justru menurunkan kualitas tanah, mencemari air, dan merusak ekosistem. Di sisi lain, membakar jerami pun mencemari udara dan menyia-nyiakan bahan organik yang sangat berharga.

Dengan mengolah jerami menjadi biochar, petani tidak hanya mengembalikan kehidupan ke dalam tanah, tetapi juga turut menjaga lingkungan sekitar.



Inovasi Tradisional yang Modern

Menggunakan biochar bukanlah hal baru, tetapi kini menjadi semakin relevan. Di tengah tantangan perubahan iklim, penurunan kualitas lahan, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, biochar hadir sebagai solusi lokal yang efektif, murah, dan ramah bumi.

Dengan sedikit pengetahuan dan kemauan mencoba, petani bisa mengubah limbah menjadi berkah, menghasilkan tanah yang sehat, panen yang melimpah, dan lingkungan yang lestari.

Kalau kamu petani, pecinta lingkungan, atau hanya seseorang yang peduli pada masa depan pangan dan pertanian, biochar adalah teknologi sederhana yang layak dikenalkan dan diterapkan di setiap sudut lahan. Mari ubah abu menjadi harapan 🌱



Pelajari lebih lanjut tentang inovasi produksi SAWA Biochar dan dampaknya terhadap pertanian berkelanjutan.


 
 
 

Komentar


Warna Akhir Logo SAWA-03.png

Memberikan solusi inovatif yang melawan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan

Tautan

Lokasi:

Artha Graha Building, SCBD, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jl. Jend. sudirman kav 52-53 Blok 52 - 53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

bottom of page